GLOBAL INTERNINDO

Menjelajahi Surga Tersembunyi di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo.

Pulau Padar juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Komodo,Pulau Rinca dan Gili Motang.

Di sekitar pulau ini terdapat pula tiga atau empat pulau kecil yang memiliki keunikan panorama masing-masing. Dan di Pulau Padar juga terdapat hamparan pink beach yang sangat cocok digunakan untuk sekedar berenang, bermain air ataupun ber-snorkeling ria.

Pengunjung juga dapat menaiki bukit yang berada di Pulau Padar untuk menikmati keindahan panorama dari atas. Biru laut dan jajaran pulau di sekitarnya akan menghipnotis pengunjung. Meskipun trekking menuju bukit tertinggi akan terasa sangat melelahkan, namun pengunjung akan disuguhkan panorama perbukitan dan pemandangan yang sangat cantik dan mengabadikan momen akan menjadi kegiatan yang tak ada bosannya selama perjalanan trekking.

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo, cobalah singgah sejenak di pulau ini, ketenangan dan keelokannya akan membuat Anda betah berlama-lama di pulau ini.

Pulau RINCA

Pulau Rinca ini merupakan salah satu pulau dimana habitat Komodo berada. Iya, Komodo yang merupakan hewan purba yang masih hidup sampai sekarang dan hanya ada di Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sebenarnya habitat asli komodo ada di pulau komodo, namun Komodo juga ada di Pulau Rinca dan Gili Montang. Pulau Rinca ini letaknya ada di antara pulau komodo dan labuan bajo. Jika kamu ingin melihat komodo lebih dekat lagi, pulau Rinca adalah lokasi yang tepat karena memang komodo di pulau Rinca dibiarkan hidup liar disana. Biasanya wisatawan melihat komodo Pulau Rinca dengan mengunjungi Loh Buaya National Park.

Gua RANGKO

Daya tarik utama gua ini adalah kolam air asin yang masuk melalui bebatuan lalu meresap ke dasar tanah dan tertampung di dalam Gua Rangko.

Wisatawan yang berkunjung ke gua ini bisa berenang dan mengapung di kolam Gua Rangko yang airnya sangat bening dan berwarna kebiru-biruan.

Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah saat siang hari menjelang sore, karena cahaya akan masuk ke dalam gua sehingga terlihat lebih terang

Air Terjun CUNCA WULANG

Melintasi pepohonan lebat yang sejuk. Selain itu, ada dua jembatan gantung yang dilintasi. Yang menarik dari terjun Cunca Wulang berada di antara tebing. Bongkahan bebatuan menjadi kekhasan tempat wisata ini.

Pengunjung juga dapat merasakan kesejukan air dengan memilih lokasi yang aman untuk berenang.

Air terjun CUNCA RAMI

Jika Anda berkunjung ke Labuan Bajo dan berkesempatan untuk menginap beberapa hari, tentu tidak semua waktu berliburan Anda akan dihabiskan dengan bermain pantai dan laut. Labuan Bajo juga memiliki wisata alam lainnya yang juga tidak kalah menarik. Selain pulau komodo yang menjadi situs keajaiban dunia, terdapat obyek wisata alam lainnya yaitu air terjun.

Bukit SYLVIA

Dari atas Bukit Sylvia ini kita akan disuguhkan hamparan lautan luas terbentang di kawasan Labuan Bajo. Terlihat bentuk pulau-pulau yang ada disekitarnya mempercantik kawasan lautan biru yang sangat menggumkan. Akan terlihat kapal-kapal pesiar hilir mudik masuk kekawasan pelabuhan membuat perpaduan yang sangat menawan.

Pulau KELOR – ONRUST – CIPIR

Wisata di Pulau Kelor, Onrust, Cipir – Ketiga tempat wisata tersebut adalah bagian dari kawasan kepulauan seribu yang tentunya sudah tidak asing lagi. Namun, ada sedikit perbedaan yang membuat tempat ini berbeda dengan kepulauan seribu lainnya, yakni ketiga tempat tersebut memiliki nilai sejarah yang kental. Pastinya Anda membayangkan bahwa pulau hanya terdapat pasir putih, pemandangan yang indah, dan tempat yang menyenangkan bukan? Nah, di sini tepatnya di Pulau Kelor terdapat sebuah bangunan yang sudah berusia berabad-abad tahun lamanya, yakni Benteng Monterrlo.